Halaman

10 Tips Agar memasak Lebih Enak Seperti di Restoran

Ada fakta yang menarik kalau kita makan di luar rumah seperti di rumah makan atau restauran maupun warung makan, koq lebih enak daripada makan masakan sendiri di rumah. Yah bisa dimaklumi yah Bunda, karena mereka memang sudah ahli dan berpengalaman dalam dunia masak memasak serta mungkin memiliki resep rahasia yang sudah teruji turun menurun.

 

10 Tips Agar memasak Lebih Enak Seperti di Restoran
Gambar oleh Zoly Gy - Pixabay

Tapi fakta ini jangan sampai menyurutkan semangat kita untuk tetap memasak buat keluarga, karena pada prinsipnya mereka yang memiliki keahlian memasak di rumah makan memiliki standar pengetahuan yang bisa kita tiru sehingga kita juga bisa easak seenak yang ada di ruah makan.

Inilah beberapa tips yang Bunda harus ketahui agar bisa memasak seenak masakan rumah makan terkenal.

 1. Selalu pakai bahan-bahan segar dan peralatan masak yang bersih dan kalau bisa berkualitas baik.

Usahakan pilih bahan-bahan masakan yang masih segar, penggunaan bahan makanan yang segar akan menghasilkan rasa yang lebih optimal dan asupan gizinya masih bagus.

Peralatan yang dipakai pun harus bersih lho ya, bebas dari karat, jamur dan sisa bahan makanan lain ataupun minyak bekas. Hal ini penting karena peralatan yang kotor akan mempengaruhi rasa masakan kita.

2. Baca dan ikuti resep masakan dengan benar agar nggak salah keputusan saat mengganti bahan-bahannya

Dalam membaca resep yang harus diperhatikan bukan hanya jumlah dan bahan apa saja yang digunakan, tetapi detail cara memasaknya pun harus diperhatikan. Misalnya berapa lama waktu memasak, berapa suhu yang digunakan, berapa lama pengadukan. Sebelum kamu mengurangi, mengganti atau menambah bahan-bahannya, baiknya baca lebih teliti dan cari tahu agar rasa masakan nggak melenceng jauh atau sesuai selera.

3. Panaskan wajan sebelum mulai memasak, dan gunakan ukuran wajan yang sesuai

Sebelum memasak ada baiknya Anda untuk memanaskan wajan terlebih dahulu dengan api kecil. Hal ini dilakukan agar bahan cepat atang dan tidak mudah lengket di wajan.

Selain itu, sesuaikan ukuran wajan dengan bahan-bahan yang akan dimasak. Wajan yang terlalu kecil membuat masakan menjadi sesak menumpuk, sehingga tingkat kematangannya menjadi tidak sempurna.

4. Tumis bawang merah dan bumbu lainnya, baru tambahkan bawang putih.

Banyak orang yang menumis bumbu sekaligus, bawang putih dan bawang merah. Padahal baang putih cepat sekali masak dan gosong dan pahit rasanya. Menambahkan bawang putih di bagian akhir akan mencegah bawang putih gosong dan menimbulkan rasa pahit pada masakan. Nah, agar bawang cepat matang saat digoreng, tambahkanlah sedikit garam ke dalamnya.

5. Gunakan garam laut daripada garam meja.

Banyak ahli masak dari ibu penjual warung makan sampai koki profesional lebih memilih menggunakan garam laut daripada garam meja. Kenapa? Karena garam laut rasanya lebih enak dibandingkan garam meja. Garam laut atau garam dapur kotak membuat masakan lebih keluar rasanya, selain itu kandungan yodiumnya pun lebih tinggi ketimbang garam meja.

6. Tiriskan sayuran dari air sebelum menumis

Setelah sayuran dicuci bersih jangan lupa meniriskan sayuran, kalau Anda tidak memiliki waktu meniriskan sampai kering, paling tidak kibaskan sayuran beberapaka kali hinga tidak ada lagi air yang menetes. Air bekas cucian sayur yang masih tersisa saat menumis sayuran akan membuat uap panas di dalam tumisan sehingga dapat merusak warna dan tekstur sayuran hijau yang pada akhirnya akan mengurangi kelezatan masakan Anda.

7. Panaskan minyak goreng terlebih dahulu

Saat menggoreng ada kalanya kita tidak sabar dan memasukan bahan gorengan sebelum minyak goreng panas. Menggoreng di minyak yang masih dingin akan membuat masakan lebih menyerap minyak dan hasilnya masakan menjadi lebih berminyak dan tentu rasanyapun menjadi kurang enak dimakan.

8. Tips memasak ayam.

Setelah dibersihkan dan sebelum ayam dipotong-potong, gantung daging ayam selama 15 menit. Penggantungan daging ayam membuar daging ayam menjadi tertarik. Hal ini berfungsi agar sarinya makin meresap ke seluruh daging. Daging ayam dengan proses digantung ini akan menghasilkan daging yang kuat, keras, dan lentur sehingga dapat dengan mudah dipotong dan memasaknya. Saat memasak, mulailah dari daging ayam yang berwarna lebih gelap karena matangnya lebih lama dibanding yang berwarna putih. Tujuannya agar ayam matang secara bersamaan.

9. Perhatikan takaran bumbu dan rempah segar dengan yang kering.

Bumbu dan rempah kering memiliki rasa yang lebih kuat dari bumbu dan rempah segar. Gunakan 1/2 dari takaran bumbu dan rempah segar yang tertulis dalam resep.

Bumbu dan rempah dalam bentuk bubuk lebih baik ditambahkan pada 10-20 menit sebelum disajikan, karena rasa dan aroma bumbu dan rempah bubuk keluar lebih cepat

10. Bumbu-bumbu paungkas

Jika kamu menggunakan kecap, sebaiknya masukkan di akhir bukan di awal menumis karena tujuannya untuk melapisi masakan. Saat kamu memasak semur atau ayam kecap yang juga pakai kaldu, gunakan lebih banyak kecap agar rasanya seimbang dan lebih nendang.

Ada 4 jenis bumbu pamungkas yang sebaiknya hanya ditambahkan ke dalam masakan setelah masakan sudah siap disajikan, bumbu-bumbu ini adalah garam, bawang putih bubuk, lada hitam, dan cabai bubuk.

Nah sekarang Bunda sudah mengetahui tips masak agar makanan jadi semakin enak. Yuk kita mulai masak.